Senja hadir dalam balutan jaket jingga
Melangkah santai sambil mengulum senyum
Kehangatan memancar dari matanya
Namun ia melewati tatapanku begitu saja
Senja tertawa renyah
Menghilangkan penat seharian
Dengan sinar kejinggaan
Tapi lupa aku yang ada di kegelapan
Mereka senang pada senja
Menyambut kedatangannya
Mengisi tempat di sampingnya
Sehingga aku terdorong jauh dar sisinya
Telapak senja tak biru
Genggamannya hangat
Sehangat sinarnya
Tapi tak pernah terulur untukku
Senja selalu hadir sesaat
Pergi sebelum aku sempat menyapa
Dibiarkan bisu, terabaikan
Ditinggalkan tercekat dengan kata-kata
Aku adalah sang malam
Misterius, dingin, dan sunyi
Tak pernah bersanding dengan senja
Terpisahkan waktu yang berbeda
Aku hanya bisa berdiri kaku
Menatap punggung senja
Yang kian melangkah pergi
Tanpa mengucap perpisahan
Aku hanya bisa merangkai kata
Bercerita pada bulan dan bintang
Tentang senja yang mengabaikan
Namun selalu akan kurindukan
Mei '18
Melangkah santai sambil mengulum senyum
Kehangatan memancar dari matanya
Namun ia melewati tatapanku begitu saja
Senja tertawa renyah
Menghilangkan penat seharian
Dengan sinar kejinggaan
Tapi lupa aku yang ada di kegelapan
Mereka senang pada senja
Menyambut kedatangannya
Mengisi tempat di sampingnya
Sehingga aku terdorong jauh dar sisinya
Telapak senja tak biru
Genggamannya hangat
Sehangat sinarnya
Tapi tak pernah terulur untukku
Senja selalu hadir sesaat
Pergi sebelum aku sempat menyapa
Dibiarkan bisu, terabaikan
Ditinggalkan tercekat dengan kata-kata
Aku adalah sang malam
Misterius, dingin, dan sunyi
Tak pernah bersanding dengan senja
Terpisahkan waktu yang berbeda
Aku hanya bisa berdiri kaku
Menatap punggung senja
Yang kian melangkah pergi
Tanpa mengucap perpisahan
Aku hanya bisa merangkai kata
Bercerita pada bulan dan bintang
Tentang senja yang mengabaikan
Namun selalu akan kurindukan
Mei '18